Sistem Imun pada Manusia: Struktur dan Fungsinya

Section
Konsep Belajar
Publish Date
Status
Done
In Charge
Created by
Mata Pelajaran
Biologi
Sub Section
Kelas 10
notion image
Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh yang kompleks, yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Sistem ini terdiri dari berbagai sel, jaringan, dan organ yang bekerja bersama untuk mengenali dan menghancurkan agen asing. Artikel ini akan menjelaskan struktur dan fungsi utama dari sistem imun manusia.

Komponen Sistem Imun

  1. Sel-Sel Imun
  1. Organ dan Jaringan Limfoid
  1. Molekul-Molekul Imun

1. Sel-Sel Imun

Sel darah putih (Leukosit) adalah komponen utama sistem imun dan terdiri dari beberapa jenis:
  1. Limfosit
      • Sel B: Menghasilkan antibodi yang mengikat antigen spesifik dan membantu dalam netralisasi patogen.
      • Sel T: Terbagi menjadi Sel T Helper (CD4) yang membantu sel imun lain, dan Sel T Sitotoksik (CD8) yang membunuh sel yang terinfeksi.
  1. Fagosit
      • Makrofag: Menelan dan mencerna patogen serta sel-sel yang mati atau rusak.
      • Neutrofil: Menelan dan membunuh bakteri serta jamur.
      • Dendritik: Menangkap antigen dan mempresentasikannya kepada sel T.
  1. Sel Pembunuh Alami (Natural Killer Cells)
      • Menyerang dan membunuh sel yang terinfeksi virus atau sel kanker tanpa perlu aktivasi sebelumnya.

2. Organ dan Jaringan Limfoid

Organ-Organ dan Jaringan yang Berperan dalam Sistem Imun:
  1. Sumsum Tulang
      • Fungsi: Tempat produksi semua sel darah termasuk sel-sel imun.
  1. Timus
      • Fungsi: Tempat pematangan sel T. Sel T yang belum matang (pro-T) bermigrasi dari sumsum tulang ke timus untuk matang.
  1. Limpa
      • Fungsi: Menyaring darah untuk mendeteksi patogen dan sel-sel darah yang rusak. Juga tempat aktivasi sel B dan T.
  1. Kelenjar Getah Bening (Limfonodus)
      • Fungsi: Menyaring cairan limfe dan tempat interaksi antara antigen dan sel-sel imun.
  1. Jaringan Limfoid Mukosa (MALT)
      • Fungsi: Melindungi mukosa tubuh seperti saluran pernapasan dan pencernaan dari infeksi.

3. Molekul-Molekul Imun

Molekul yang Berperan dalam Sistem Imun:
  1. Antibodi (Imunoglobulin)
      • Fungsi: Mengikat antigen spesifik dan menandai patogen untuk dihancurkan oleh sel imun lainnya.
  1. Sitokin
      • Fungsi: Molekul sinyal yang mengatur respons imun dengan mengaktifkan dan merekrut sel imun lainnya.
  1. Komplemen
      • Fungsi: Sekelompok protein yang membantu antibodi dalam menghancurkan patogen dengan cara lisis atau opsonisasi (penandaan untuk fagositosis).

Mekanisme Pertahanan Sistem Imun

Respons Imun Nonspesifik (Imunitas Bawaan):
  1. Baris Pertama Pertahanan:
      • Kulit dan Membran Mukosa: Mencegah masuknya patogen.
      • Sekresi Kimia: Asam lambung, enzim lisozim dalam air mata dan air liur menghancurkan mikroorganisme.
  1. Baris Kedua Pertahanan:
      • Fagosit: Makrofag dan neutrofil menelan patogen.
      • Protein Antimikroba: Seperti interferon dan komplemen.
      • Respons Inflamasi: Mengaktifkan sel imun dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Respons Imun Spesifik (Imunitas Adaptif):
  1. Respons Humoral:
      • Sel B: Menghasilkan antibodi yang spesifik terhadap antigen. Antibodi menetralkan patogen atau menandainya untuk dihancurkan.
  1. Respons Seluler:
      • Sel T Helper: Mengaktifkan sel B dan sel T lainnya.
      • Sel T Sitotoksik: Menghancurkan sel yang terinfeksi virus atau sel kanker.

Memori Imun

  • Imunitas Adaptif: Menyimpan "memori" dari infeksi sebelumnya sehingga tubuh dapat merespons lebih cepat dan efektif jika patogen yang sama menyerang lagi di masa depan.
  • Sel Memori B dan T: Sel-sel ini tetap berada di tubuh setelah infeksi awal dan memungkinkan respons imun yang lebih cepat dan kuat saat terjadi infeksi ulang.

Kesimpulan

Sistem imun adalah sistem yang kompleks dan sangat terorganisir, yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Dengan adanya berbagai jenis sel, organ, jaringan, dan molekul yang bekerja bersama, sistem imun mampu mengenali, menyerang, dan menghancurkan patogen serta menjaga kesehatan tubuh. Memahami struktur dan fungsi sistem imun sangat penting untuk penanganan penyakit, pengembangan vaksin, dan terapi imun. Bila sahabat Neon kurang puas dengan penjelasan diatas, dapat langganan materi Sistem imun di Neon Belajar. Dalam materi tersebut terdapat teori dan latihan soalnya juga lohhh!

Referensi

  1. Abbas, A. K., & Lichtman, A. H. (2017). Basic Immunology: Functions and Disorders of the Immune System. Elsevier.
  1. Janeway, C. A., Travers, P., Walport, M., & Shlomchik, M. J. (2005). Immunobiology: The Immune System in Health and Disease. Garland Science.
  1. Murphy, K., Weaver, C., & Berg, L. (2016). Janeway's Immunobiology. Garland Science.