Sistem Pencernaan pada Manusia: Struktur dan Fungsinya

Section
Konsep Belajar
Publish Date
Status
Done
In Charge
Created by
Mata Pelajaran
Biologi
Sub Section
Kelas 10
notion image
Sistem pencernaan adalah sistem organ yang bertanggung jawab untuk memproses makanan, menyerap nutrisi, dan membuang sisa-sisa makanan yang tidak dicerna. Sistem ini melibatkan serangkaian organ yang bekerja secara terkoordinasi untuk menguraikan makanan menjadi molekul-molekul yang dapat diserap oleh tubuh. Artikel ini akan menjelaskan struktur dan fungsi utama dari setiap komponen dalam sistem pencernaan manusia.

Komponen Sistem Pencernaan

  1. Mulut
  1. Kerongkongan (Esofagus)
  1. Lambung
  1. Usus Halus
  1. Usus Besar
  1. Rektum dan Anus
  1. Kelenjar Pencernaan (Hati, Pankreas, dan Kantong Empedu)

1. Mulut

Struktur:
  • Gigi: Mengunyah makanan menjadi potongan-potongan kecil.
  • Lidah: Membantu menggerakkan makanan dan mencampurnya dengan air liur.
  • Kelenjar Ludah: Menghasilkan air liur yang mengandung enzim amilase untuk memulai pencernaan karbohidrat.
Fungsi:
  • Pencernaan Mekanis: Mengunyah makanan untuk memecahnya menjadi bagian-bagian kecil.
  • Pencernaan Kimiawi: Air liur mengandung enzim yang mulai memecah karbohidrat menjadi gula sederhana.
  • Pembentukan Bolus: Makanan yang sudah dikunyah dan dicampur dengan air liur membentuk bolus yang siap ditelan.

2. Kerongkongan (Esofagus)

Struktur:
  • Tabung berotot yang menghubungkan mulut dengan lambung.
  • Menggunakan gerakan peristaltik (kontraksi otot bergelombang) untuk mendorong bolus ke lambung.
Fungsi:
  • Transportasi: Mengangkut bolus dari mulut ke lambung melalui gerakan peristaltik.

3. Lambung

Struktur:
  • Kantong berotot yang dilapisi oleh selaput lendir.
  • Mengandung enzim pepsin dan asam lambung (HCl).
Fungsi:
  • Pencernaan Mekanis: Mengaduk dan mencampur makanan dengan asam lambung dan enzim.
  • Pencernaan Kimiawi: Asam lambung dan pepsin memecah protein menjadi peptida.

4. Usus Halus

Struktur:
  • Terdiri dari tiga bagian: duodenum, jejunum, dan ileum.
  • Dinding usus halus dilapisi oleh vili dan mikrovili yang memperbesar area permukaan untuk penyerapan.
Fungsi:
  • Pencernaan Kimiawi: Enzim dari pankreas dan empedu dari hati membantu mencerna lemak, karbohidrat, dan protein.
  • Penyerapan Nutrisi: Nutrisi seperti glukosa, asam amino, dan asam lemak diserap ke dalam darah melalui dinding usus halus.

5. Usus Besar

Struktur:
  • Terdiri dari sekum, kolon (ascending, transverse, descending, sigmoid), dan rektum.
  • Tidak memiliki vili seperti usus halus.
Fungsi:
  • Penyerapan Air: Mengambil kembali air dan elektrolit dari sisa makanan yang tidak dicerna.
  • Pembentukan Feses: Mengumpulkan sisa makanan menjadi feses untuk dibuang.

6. Rektum dan Anus

Struktur:
  • Rektum: Bagian akhir dari usus besar yang menyimpan feses sebelum dikeluarkan.
  • Anus: Saluran keluar yang memiliki otot sfingter untuk mengontrol pembuangan feses.
Fungsi:
  • Ekskresi: Mengeluarkan feses dari tubuh melalui proses defekasi.

7. Kelenjar Pencernaan (Hati, Pankreas, dan Kantong Empedu)

Hati:
  • Menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantong empedu.
  • Fungsi: Memecah lemak menjadi molekul yang lebih kecil dan mendetoksifikasi berbagai zat kimia dalam darah.
Pankreas:
  • Menghasilkan enzim pencernaan (amilase, lipase, protease) dan hormon insulin.
  • Fungsi: Menghasilkan enzim yang membantu pencernaan di usus halus dan mengatur kadar gula darah.
Kantong Empedu:
  • Menyimpan dan mengeluarkan empedu ke dalam duodenum saat dibutuhkan.
  • Fungsi: Membantu pencernaan dan penyerapan lemak.

Proses Pencernaan

  1. Ingesti: Proses memasukkan makanan ke dalam mulut.
  1. Pencernaan Mekanis dan Kimiawi: Pengunyahan dan pencampuran makanan dengan enzim.
  1. Penyerapan: Nutrisi yang dicerna diserap melalui dinding usus halus ke dalam aliran darah.
  1. Pengangkutan: Nutrisi yang diserap didistribusikan ke sel-sel tubuh.
  1. Ekskresi: Pembuangan sisa makanan yang tidak dicerna sebagai feses melalui anus.

Kesimpulan

Sistem pencernaan adalah rangkaian organ yang kompleks dan terkoordinasi, yang memungkinkan tubuh untuk memproses makanan, menyerap nutrisi, dan membuang sisa makanan yang tidak dicerna. Pemahaman tentang struktur dan fungsi dari setiap komponen dalam sistem ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kesejahteraan umum. Bila sahabat Neon kurang puas dengan penjelasan diatas, dapat langganan materi Sistem pencernaan di Neon Belajar. Dalam materi tersebut terdapat teori dan latihan soalnya juga lohhh!

Referensi

  1. Tortora, G. J., & Derrickson, B. H. (2017). Principles of Anatomy and Physiology. John Wiley & Sons.
  1. Marieb, E. N., & Hoehn, K. (2018). Human Anatomy & Physiology. Pearson Education.
  1. Martini, F. H., Nath, J. L., & Bartholomew, E. F. (2018). Fundamentals of Anatomy & Physiology. Pearson Education.