Sistem Peredaran Darah: Struktur dan Fungsi

Section
Konsep Belajar
Publish Date
Status
Done
In Charge
Created by
Mata Pelajaran
Biologi
Sub Section
Kelas 10
notion image
Sistem peredaran darah adalah sistem vital dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen, nutrisi, hormon, dan produk sisa metabolisme ke dan dari sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri. Artikel ini akan menjelaskan struktur dan fungsi utama dari komponen-komponen sistem peredaran darah.

Komponen Sistem Peredaran Darah

  1. Jantung
  1. Pembuluh Darah
  1. Darah

1. Jantung

Struktur:
  • Jantung adalah organ berotot yang terletak di rongga dada.
  • Terbagi menjadi empat ruang: dua atrium (serambi) di bagian atas dan dua ventrikel (bilik) di bagian bawah.
  • Memiliki empat katup utama: katup trikuspid, katup bikuspid (mitral), katup pulmonal, dan katup aorta yang memastikan aliran darah satu arah.
Fungsi:
  • Pompa Darah: Jantung berfungsi sebagai pompa yang menggerakkan darah melalui sistem peredaran darah.
  • Sirkulasi Pulmonal: Bagian kanan jantung memompa darah ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen (peredaran darah kecil).
  • Sirkulasi Sistemik: Bagian kiri jantung memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh (peredaran darah besar).

2. Pembuluh Darah

Jenis dan Struktur:
  • Arteri: Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri memiliki dinding tebal dan elastis untuk menahan tekanan tinggi dari darah yang dipompa oleh jantung.
    • Aorta: Arteri terbesar yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
    • Arteri Pulmonalis: Membawa darah dari jantung ke paru-paru.
  • Vena: Pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Vena memiliki dinding yang lebih tipis dibandingkan arteri dan memiliki katup untuk mencegah aliran balik darah.
    • Vena Kava: Vena terbesar yang membawa darah kembali ke jantung.
    • Vena Pulmonalis: Membawa darah beroksigen dari paru-paru ke jantung.
  • Kapiler: Pembuluh darah mikroskopis yang menghubungkan arteriol dan venula, memungkinkan pertukaran gas, nutrisi, dan produk limbah antara darah dan sel tubuh.
Fungsi:
  • Arteri: Membawa darah beroksigen dari jantung ke jaringan tubuh (kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah deoksigenasi ke paru-paru).
  • Vena: Mengangkut darah deoksigenasi kembali ke jantung (kecuali vena pulmonalis yang membawa darah beroksigen dari paru-paru ke jantung).
  • Kapiler: Memfasilitasi pertukaran oksigen, karbon dioksida, nutrisi, dan limbah antara darah dan jaringan tubuh.

3. Darah

Komponen:
  • Sel Darah Merah (Eritrosit): Mengandung hemoglobin yang mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh.
  • Sel Darah Putih (Leukosit): Berperan dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
  • Platelet (Trombosit): Membantu dalam proses pembekuan darah untuk mencegah pendarahan.
  • Plasma: Komponen cair dari darah yang membawa sel-sel darah, nutrisi, hormon, dan produk sisa metabolisme.
Fungsi:
  • Transportasi: Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengembalikan karbon dioksida dari tubuh ke paru-paru. Juga mengangkut nutrisi, hormon, dan produk sisa metabolisme.
  • Regulasi: Membantu mengatur suhu tubuh, keseimbangan pH, dan volume cairan tubuh.
  • Perlindungan: Melawan infeksi melalui sel darah putih dan melindungi tubuh dari kehilangan darah melalui mekanisme pembekuan darah.

Proses Sirkulasi Darah

  1. Sirkulasi Pulmonal:
      • Darah deoksigenasi dari tubuh masuk ke atrium kanan melalui vena kava.
      • Darah dipompa dari atrium kanan ke ventrikel kanan, lalu ke arteri pulmonalis menuju paru-paru.
      • Di paru-paru, darah mendapatkan oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
  1. Sirkulasi Sistemik:
      • Darah beroksigen dari paru-paru masuk ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.
      • Darah dipompa dari atrium kiri ke ventrikel kiri, lalu ke aorta dan didistribusikan ke seluruh tubuh.
      • Darah mengalir melalui arteri ke kapiler, di mana pertukaran gas dan nutrisi terjadi.
      • Darah deoksigenasi dikumpulkan oleh vena dan kembali ke jantung melalui vena kava.

Kesimpulan

Sistem peredaran darah adalah sistem yang kompleks dan vital untuk kehidupan. Jantung, pembuluh darah, dan darah bekerja sama untuk memastikan bahwa oksigen dan nutrisi mencapai setiap sel tubuh, sementara produk sisa metabolisme diangkut untuk dibuang. Pemahaman tentang struktur dan fungsi sistem peredaran darah sangat penting dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Bila sahabat Neon kurang puas dengan penjelasan diatas, dapat langganan materi Sistem peredaran di Neon Belajar. Dalam materi tersebut terdapat teori dan latihan soalnya juga lohhh!

Referensi

  1. Tortora, G. J., & Derrickson, B. H. (2017). Principles of Anatomy and Physiology. John Wiley & Sons.
  1. Marieb, E. N., & Hoehn, K. (2018). Human Anatomy & Physiology. Pearson Education.
  1. Martini, F. H., Nath, J. L., & Bartholomew, E. F. (2018). Fundamentals of Anatomy & Physiology. Pearson Education.